Jombang,KOMPASGRUPS.com–Seorang remaja berinisial HD (12), warga Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Jombang, mengalami luka serius pada tangan kanannya akibat ledakan petasan pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 17.20 WIB. Insiden ini terjadi di kawasan perempatan jalan lingkungan, perbatasan Kecamatan Mojoagung dan Sumobito.
HD diketahui bermain petasan bersama lima temannya. Saat salah satu petasan gagal meledak, HD mengambilnya, mengira sudah mati. Namun nahas, petasan itu justru meledak seketika di tangannya. Ledakan menyebabkan luka berat dan pendarahan hebat.
Kapolsek Sumobito, AKP Bagus Tejo Purnomo, S.H., S.K.M., M.H., menyampaikan bahwa rekaman CCTV balai desa menunjukkan korban memegang petasan yang semula dikira gagal nyala. Setelah kejadian, korban berlari ke arah sungai dan mencelupkan tangannya yang berdarah, sementara teman-temannya segera mencari bantuan.
Warga sekitar, Ismadi dan Kozin, menolong HD dan membawanya ke RS PKU Muhammadiyah Mojoagung. Karena luka yang parah, korban dirujuk ke RSUD Jombang untuk penanganan lanjutan. Saat ini, HD masih dalam kondisi syok berat dan belum bisa dimintai keterangan.
Kasus ini kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jombang. Polisi mengimbau agar orang tua lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri, di mana penggunaan petasan cenderung meningkat.
“Petasan bukan mainan. Bahayanya nyata. Kami minta orang tua lebih aktif mengawasi anak-anak,” tegas AKP Bagus.
Peristiwa yang terjadi di wilayah Betek Mojoagung ini menjadi pengingat pentingnya edukasi tentang bahaya bahan peledak, bahkan dalam bentuk kecil seperti petasan, yang bisa mengakibatkan cedera serius dan proses hukum.(Zafin)
0 Komentar