Proyek jalan paving tersebut di duga di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU-CKPP) Kabupaten Banyuwangi. hal tersebut dapat di simpulkan dengan adanya logo dinas di titik 0 jalan yang telah selesai di kerjakan pada bulan Desember 2024 lalu.
Minim nya informasi pihak pelaksana kegiatan proyek paving tersebut sangat mencederai nilai nilai Yang terkandung dalam Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU-KIP)
Dari keterangan Warga setempat di akui bahwa memang tidak ada papan nama kegiatan sejak awal pengerjaan.
"Sejak awal pengerjaan memang tidak terpasang papan nama kegiatan kok,warga pun selalu penerima manfaat tidak mengetahui berapa besar anggaran proyek jalan paving ini,"terang MS
Masih menurut MS,Kondisi jalan yang mulai amburadul dengan kondisi paving pecah-pecah dan permukaan jalan bergelombang tersebut terkesan di kerjakan asal dan semberono.
"Saat ini kondisi jalan paving sudah banyak yang pecah, terlebih adanya perbedaan bentuk material yang telah terpasang, bahkan, permukaan jalan ambles serta bergelombang menjadi pertanyaan warga apakah proyek ini mendapat pengawasan sepenuhnya dari dinas, kok hasilnya seperti ini," Ungkap MS
Guna mencari informasi lebih lanjut pihak pelaksana kegiatan, awak media melakukan konfirmasi kepada kepala desa bumiharjo,namun pihak kades juga belum mengetahui.
"Saya tidak tahu CV nya siapa mas. Dan hingga saat ini saya belum bisa komunikasi," Kata kades bumiharjo
Sementara, pihak Dinas PU-CKKP Kabupaten hingga berita ini di tayangkan belum memberikan tanggapan atas amburadulnya jalan peningkatan jalan paving tahun anggaran 2024 tersebut.
Warga setempat berharap pihak dinas segera melakukan pemeriksaan dan meminta tangung jawab dari pihak CV pelaksana kegiatan. (Tim)
0 Komentar