Nazar pria, warga Kedungwaringin RT 4 RW ini setelah Tiga kali bermimpi untuk melaksanakan nazar ini, Selain itu, Suhartono bersyukur atas kemenangan Prabowo di Pilpres 2024, Sebelum jalan kaki ke Ibu Kota Jakarta, Suhartono menyempatkan diri berpamitan kepada seluruh keluarganya untuk memulai start berjalan kaki ke Jakarta dengan membawa tas dan tongkat untuk melaksanakan Najar jalan kaki Banyumas -Jakarta.
Suhartono menjelaskan bahwa Nazar ini ia sampaikan ketika saya bernazar kalau Prabowo-Gibran menang, maka saya akan jalan kaki ke Jakarta, ujar Suhartono saat berbincang dengan tim media.
Saya pilih nazar ke Jakarta jalan kaki karena ngefans dengan pak Prabowo dan Mas Gibran. Dia berharap pak Prabowo yang di dampingi Wapres Gibran bisa memimpin Indonesia dengan baik dan lebih maju.
"Persiapan khusus tidak ada, hanya niat. Bawa baju tiga dan celana. Sama uang saku seadanya yang diberi relawan, Kami targetkan dua atau tiga pekan bisa sampai Jakarta," ujarnya.
Selama berjalan kaki itu tak banyak warga yang melihat dan tidak percaya kalau berjalan kaki ke Jakarta. Mereka bertanya-tanya karena jarak Banyumas ke Jakarta mencapai 383 km,
Suhartono berjalan melewati Cirebon dan lurus ke Jakarta. Bekal pakaian dimasukan dalam tas rangsel kecil. Tas itu merupakan pinjaman dari kakaknya saat singgah di Cirebon
Suhartono juga ngefans dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga ia suka dengan anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Maka saat bernajar kalau Prabowo menang akan jalan kaki dari Banyumas ke Jakarta.
Maka selepas Pemilu 2024 Suhartono langsung melaksanakan nazarnya karena Prabowo menang menjadi Presiden.
Sementara itu banyak tetangganya dan masyarakat yang kaget saat Suhartono berpamitan hendak jalan kaki ke Jakarta. Dia mengira nazar yang disampaikan dulu hanya main-main.
Suhartono memilih orang yang dianggap cocok dan sesuai dengan harapannya. Suhartono merupakan sosok yang unik karena sering adakan kegiatan di luar biasa. (Nanang Supriatna).
0 Komentar