Banyuwangi, KOMPASGRUPS.com - Adanya kegiatan Pelaksanaan proyek guna menciptakan sarana dan prasarana yang lebih baik guna meningkatkan ekonomi masyarakat lebih maju. Salah satu bentuk perhatian pemerintah ialah peningkatan perbaikannya jalan yang tentu akan menjadi salah satu fasiltas umum.
Namun, dalam setiap pelaksanaan kerja proyek masih kerap kali di temukan praktek-praktek manipulasi yang di lakukan oleh pihak kontraktor sebagai pelaksana kegiatan agar mendapatkan untung besar tanpa mengidahkan mutu,
Seperti halnya pekerjaan proyek peningkatan jalan di depan kantor balai desa kali Gondo, kecamatan genteng, kabupaten Banyuwangi, propinsi jawa timur. Sabtu (7/12/2024)
Proyek peningkatan jalan yang bersumber dari APBD tahun 2024 tersebut terkesan asal jadi, dugaan minim nya waktu pekerjaan proyek yang di laksanakan pada bulan November tersebut akan menjadi salah satu pemicu terjadinya kerugian keuangan negara.
Pasalnya, proyek yang masih baru saja selesai tersebut telah mengalami retak- retak pada beberapa bagian.
Dari keterangan warga yang di himpun wartawan kompasgrups. Com di lokasi proyek mengatakan bahwa pekerjaan tersebut baru saja selesai.
"Proyek ini baru saja selesai kok mas," Kata HSN warga setempat
Menariknya dari keterangan HSN bahwa proses pelaksanaa proyek di lakukan sewaktu turun hujan.
"Pelaksanaan kerja memang sewaktu turun hujan, bahkan memang dari beberapa titik telah retak-retak, entah karna apa peyebabnya,sehingga kami kawatir proyek ini tidak akan bertahan lama," Jelas HSN pada wartawan kompasgrups.com
Bahkan wargai menilai Dugaan lemahnya pengawasan dari dinas terkait pada saat pelaksanaan proyek menjadi faktor kelalaian yang semestinya tidak terjadi.
"Selama pekerjaan saya sendiri belum pernah melihat adanya petugas yang berpakaian berseragam dinas ikut mengawasi pelaksaanan proyek ini,saya kira memang sudah di awasi,"ungkap HSN
Di ketahui bahwa proyek tersebut di kerjakan oleh CV Lancar Bangun Kontruksi dengan alokasi dana sebesar Rp 160.485.000.00-' sumber dana dari APBD tahun 2024 di bawah pengawasan dinas pekerjaan umum cipta karya perumahan dan permukiman (DPU-CKPP) kabupaten Banyuwangi jenis kegiatan pelebaran jalan sanusi menuju wisata seloaji.
Hingga berita ini di tayangkan pihak CV dan dinas PU DKPP belum dapat di konfirmasi. (Tim)
0 Komentar